SEKATO.ID – Bill Gates memperkirakan dunia kembali normal pada akhir tahun 2022. Hal itu terlihat dengan masifnya program vaksinasi Covid-19.
“Akhir 2022 kita seharusnya sepenuhnya kembali normal,” ujarnya dalam wawancara dengan koran Polandia Gazeta Wyborcza dan stasiun televisi TVN24, Kamis, 25 Maret 2021.
Pandemi Covid-19 adalah tragedi yang luar biasa. Berita baiknya, masyarakat mendapat akses vaksinasi lebih luas.
Setelah mundur dari jabatannya dari Microsoft Corp pada 2014 silam, ia bersama istrinya berkomitmen membantu penanganan Covid-19 di dunia. Sebanyak US$ 1,75 miliar atau sekitar Rp 25 triliun (asumsi kurs Rp 14.427 per dolar AS) digelontorkan untuk mendorong produksi berbagai vaksin pabrikan, mendiagnosa penyakit dan sejumlah perawatan pasien yang dibutuhkan.
Lembaga COVAX, yang didukung penuh oleh WHO dan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) telah mengamankan sekitar 2 miliar dosis vaksin untuk negara-negara miskin pada akhir tahun 2021.
Sebelumnya Bill Gates menyebutkan upaya menangani pandemi virus corona baru atau Covid-19 jauh lebih mudah ketimbang memerangi perubahan iklim di dunia. Hal ini tak lepas dari produksi vaksin oleh sejumlah negara dan diyakini bisa memutus penyebaran virus dengan efektif.
“Pandemi (corona) akan berakhir karena vaksin luar biasa ini ditemukan dalam satu tahun dan sekarang kami mencoba meningkatkannya dan menerapkannya ke varian baru. Dibandingkan dengan perubahan iklim, itu sangat mudah,” kata Gates kepada BBC, dikutip New York Post, Rabu, 17 Februari 2021.
Hal itu disampaikan Bill Gates saat mempromosikan bukunya yang berjudul How to Avoid a Climate Disaster, yang dirilis pada pekan ini. Dalam bukunya, dia mengklaim telah mengerahkan lebih dari US$ 1 miliar dalam upaya mencapai emisi nol karbon.Dengan mengimbangi setiap karbon yang dipompa ke udara akan menyerap jumlah yang setara dari atmosfer.
Selain itu, Bill Gates and Melinda Gates Foundation juga telah menjanjikan lebih dari US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk mengembangkan dan mendistribusikan tes, perawatan, dan vaksin Covid-19.
Discussion about this post