SEKATO.ID – Pesepak bola, Christiano Ronaldo di isukan kan sedang di ambang pintu keluar Juventus. Kabar kepergian Ronaldo diawali tepat setelah Juventus dipastikan tersingkir dari ajang Liga Champions musim ini. Perjalanan mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah agresivitas gol dari wakil Portugal, FC Porto.
Manajemen Juventus dikabarkan tak puas dengan pencapaian klub semenjak Ronaldo datang. Bagaimana tidak, klubnya selalu tersingkir di tangan tim kuda hitam dalam tiga musim terakhir. Pencapaian tersebut tidak sebanding dengan jumlah uang yang harus dikeluarkan Juventus untuk Ronaldo. Selain nilai transfer 100 juta euro yang dihamburkan untuk Real Madrid pada tahun 2018, Juventus juga harus membayar gaji Ronaldo sebesar 31 juta euro per musimnya.
Berikut 3 alasan yang bisa membuat Christiano Ronaldo tetap bertahan di Juventus, dikutip dari bola.net.
Pandemi
Sejak pandemi, banyak klub besar mengalami pukulan telak dari segi ekonomi diakibatkan pandemi Covid-19. Nilai kontrak Ronaldo ini tidak bisa dikatakan sedikit. 31 juta euro per tahun dan pastinya ia enggan menerima potongan. Nilai tersebut diyakini bakal membuat klub kesulitan memenuhinya. Sehingga, klub sebesar Real Madrid ataupun Manchester United sekalipun bakal kesulitan untuk membayar gaji Ronaldo.
Ronaldo memiliki beberapa opsi klub untuk berlabuh jika memang harus meninggalkan Juventus. Selain Real Madrid, Manchester United, dan PSG, pria berusia 36 tahun tersebut bisa pindah ke beberapa klub MLS.
Masalah Pajak
Salah satu aspek yang bisa membatasi kepergian Ronaldo dari Juventus adalah pajak. Pekerja di Italia yang berasal dari luar negeri mengharuskan membayar pajak senilai 100 ribu euro atas uang yang didapatkan dari tempat lain. Sistem ini diterapkan untuk mendongkrak ekonomi negara sekaligus meningkatkan ketertarikan investasi dari luar negeri. Sehingga Italia tidak perlu mengalami ‘brain drain‘ yang sudah membuat negara cukup sengsara.
Sistem perpajakan ini diklaim telah menguntungkan banyak pesepakbola dari luar Italia termasuk Ronaldo. Peraih lima trofi Ballon d’Or tersebut jelas enggan membiarkan peluang untuk berhemat dari uang pajak terlewatkan begitu saja.
Pemasukan Tambahan
Alasan ketiga ialah pemasukan. Tidak bisa dipungkiri, pemasukan melalui sponsor dan periklanan Juventus meningkat sejak Ronaldo berlabuh di Turin pada tahun 2018 lalu. Seperti yang dilaporkan Tuttosport, Juventus mengantongi tambahan pemasukan sebesar 21,9 juta euro dari sponsor dan periklanan. Sementara pemasukan dari lisensi produk naik dari 28 juta euro hingga 44 juta euro.
Sosial media Juventus pun mengalami peningkatan drastis hanya dengan mencantumkan Ronaldo di dalamnya.
Ketiga alasan ini dipercaya bakal membuat Ronaldo dan Juventus terus bekerja sama setidaknya sampai 2022 nanti.
Discussion about this post