SENGETI – Dugaan penganiayaan dilakukan Erleli, istri tua Ermanto yang merupakan Kepala Sekolah Satu Atap (Satap) di Desa Awin, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari. AKibat penganiayaan tersebut menyebabkan luka pada payudara Rafika (37). Saat ini kepolisian masih menunggu sikap sang suami.
Kanit Reskrim Polsek Jaluko Ipda Mahyadi mengatakan, kasus tersebut dilimpahkan kepada sang suami, Ermanto. Menurut Mahyadi, masalah ini dapat diselesaikan dengan cara mediasi antara pihak suami dan kedua istri.
“kalau masih ada itikad baik, maka kita bantu mediasi, dan itu tergantung pada pihak keluarga korban R, ” katanya, Senin (29/03/2021) seperti di beritakan siatainfo.co.id berjudul “Kasus Nenen Digigit Isteri Tua Diusut Polsek Jaluko”.
Jika melalui jalur mediasi masih belum dapat diselesaikan, maka akan diselesaikan ke jalur hukum.
Keluarga besar Kerinci dan Sianturi dari pihak Rafikah mempertanyakan tanggung jawab Ermanto terhadap isteri muda. Karena pernikahan tersebut memicu penganiayaan dari istri tua.
Paman korban mengatakan, perkara tersebut sudah di laporkan oleh pelapor, Rafikah di Polsek Jaluko. Ia hanya tinggal menunggu sikap Ermanto. Apakah bisa di mediasi berdamai atau harus lanjut proses hukum.
“Itu tergantung sikap Ermanto. Sikap dia lah yang menentukan berdamai atau lanjut proses hukum” ujar paman korban saat di polsek.
Discussion about this post