SEKATO.ID – Sejumlah pengguna Netflix melihat tulisan dilayar mereka bahwa jika pemilik akun tidak serumah dengan dengan akun ini, mereka harus membuat akun sendiri untuk menonton.
Dilansir dari bbc.com, juru bicara Netflix sedang menguji coba verifikasi akun pengguna untuk menindak para pengguna yang tidak sah dan melanggar persyaratan layanan platform. Verifikasi dilakukan dengan cara mengirim kode yang akan dikirim melalui pesan teks atau email pengguna.
Platform streaming seperti Netflix, HBO Go, Amazon Prime, dan Disney + juga melakukan hal serupa.
Salah satu pendiri dan kepala eksekutif Netflix, Reed Hastings dalam siaran web tahun 2016 lalu mengatakan,
“Berbagi kata sandi adalah sesuatu yang wajar, karena ada begitu banyak orang yang membagikan kata sandi mereka secara sah, misalnya Anda berbagi dengan pasangan Anda, dengan anak-anak Anda, jadi tidak ada batasan yang jelas, dan kami tidak mempermasalahkan hal ini. ”
Kemudian pada Oktober 2019, chief product officer Greg Peters menyampaikan perusahaannya sedang menangani masalah terkait praktik berbagi kata sandi. tetapi mengatakan tidak ada “rencana besar untuk mengumumkan saat ini dalam hal melakukan sesuatu yang berbeda disana.
Netflix memperoleh hampir 37 juta pelanggan baru pada tahun 2020 dan sekarang memiliki lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh dunia.
Kenaikan harga, penutupan global, dan acara-acara populer Tiger King dan The Queen’s Gambit membuat Netflix memperoleh pendapatan hampir US$25 miliar (Rp359 triliun) dan laba hampir US$2,8 miliar (Rp40,2 triliun).
Discussion about this post