Oleh
Siti Rahmah, S.Pd.
Mahasiswa Program Studi : Magister Pendidikan Fisika
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang
Desember 2019, dunia digemparkannya dengan adanya wabah Virus Corona (Covid-19). Tepatnya virus ini muncul pertama kali di Wuhan, Cina. Seiring bergantinya hari virus ini menyebar dengan sangat cepat dan menginfeksi hampir seluruh Negara di dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri pemerintah pertama kali mengumumkan dua kasus pasien positif Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020. Dalam upaya pencegahan penyebaran virus tersebut, pemerintah melakukan upaya pembatasan interaksi sosial, yaitu dengan menghindari tempat keramaian dan memberlakukan kegiatan perkantoran dan pembelajaran sekolah secara daring (dalam jaringan).
Pembelajaran secara daring merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan jarak jauh dimana pendidik dan peserta didik tidak bertemu secara tatap muka atau dengan kata lain berada dilokasi terpisah. Pembelajaran secara daring tentu membutuhkan alat bantu yaitu berupa jaringan atau internet. Saat sekarang ini kecanggihan teknologi menjadi solusi dari segalanya. Sebab di zaman sekarang teknologi bukan hal yang asing bagi kalangan masyarakat, begitu juga dalam dunia pendidikan.
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting untuk menjamin kelangsungan hidup manusia sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan dalam mencapai tujuan pendidikan secara umum. Dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh yang efektif, guru harus dengan sungguh-sungguh melakukan perencanaan yang matang, dimulai dari mempersiapkan materi, metode pembelajaran, media, dan metode penilaian yang digunakan.
Penilaian merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa. Perkembangan penilaian pembelajaran juga menyentuh ranah teknologi. Pada masa kini, penilaian pembelajaran tidak lagi dilakukan secara manual oleh para guru maupun calon guru. Teknologi pada akhimya berperan pada semua proses pembelajaran, yang salah satunya adalah proses penilaian. Namun pada masa pandemi ini masih sedikit usaha guru dalam mengembangkan penilaian yang efektif dan menarik dengan berbagai teknik agar dapat diterapkan dalam pembelajaran di masa pandemi. Oleh sebab itu perlunya penilaian secara online yang menarik dan terkoneksi dengan internet sebagai solusiya.
Penilaian secara online merupakan penilaian yang menggunakan media komputer atau teknologi sebagai alat penilaian. Dimana dalam bahasa inggris disebut E-assessment. Platform teknologi dalam penerapan penilaian pembelajaran semakin berkembang seiring perkembangan teknologi. Ada banyak jenis platform ataupun aplikasi yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan guru maupun calon guru, diantaranya Google Classroom, ThatQuiz, Quizizz, Kahoot, Microsoft Teams, Moodle, Schoology, Google Form hingga Voxopop. Platform-platform tersebut masuk dalam kategori penilaian formatif yang dapat digunakan guru baik dalam penilaian awal pembelajaran maupun penilaian akhir pembelajaran.
Dengan demikian pembelajaran daring atau pembelajaran jarak jauh dimasa pandemi ini, guru diminta lebih ekstra dalam menghadapi pembelajaran seperti saat ini. Yaitu memikirkan bagaimana pembelajaran yang efektif dan menarik bagi siswa,meskipun pembelajaran dilakukan dengan jark jauh. Tidak hanya dalam hal proses pembelajaran, guru juga diminta kreatif dalam membuat penilaian pembelajaran secara daring agar tidak membebani siswa dan siswa lebih bertanggung jawab serta bersemangat dalam proses penilaian yang diberikan oleh guru. Oleh sebab itu pentingnya kesadaran guru dalam menerapan penilaian online pada masa covid-19 ini dengan menggunkan berbagai platform atau aplikasi online yang dapat dijadikan sebagai alternatif penilaian pembelajaran pada siswa. Sehingga siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran yang berlangsung secara daring.
Discussion about this post