• Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
Umum dan Segalanya
No Result
View All Result
  • BUDAYA
  • DAERAH
  • DUNIA
  • EKONOMI
  • HIBURAN
  • HUKUM
  • KOMUNITAS
  • LINGKUNGAN
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • OPINI
  • PEMERINTAHAN
  • PLESIRAN
  • POLITIK
  • RAGAM
  • SAINS
FOTO: moroccanhiphop.com

FOTO: moroccanhiphop.com

Selain Berhemat, Berikut Cara Menjadi Kaya Sejak Usia Muda

by Ara Permana Putra
22/03/2021
in EKONOMI, OLAHRAGA, RAGAM
A A
0
PostTweetSendShareScan

SEKATO.ID – Enak ya jadi orang kaya, punya banyak uang. Bisa beli ini itu, belanja gak mikir harga. Apakah pernah membayangkan seperti ini? Mimpi atau punya keinginan kaya raya sebetulnya bisa diwujudkan. Tidak ada yang mustahil di dunia ini. Terutama bagi orang-orang yang mau berusaha dan bekerja keras.

Menjadi kaya raya butuh proses, tidak ada yang instan. Berikut panduan agar kamu bisa menjadi kaya sejak usia muda, seperti dikutip dari Cermati.com:

Kelola penghasilan dengan bijak

Kalau mau jadi orang kaya, salah satu kuncinya adalah mampu mengelola penghasilan dengan bijak. Meski godaan sering menghampiri, kamu harus bisa tahan.

Mengatur keuangan yang paling mudah adalah dengan prinsip 40-30-20-10. Sebesar 40 persen dari penghasilanmu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan pokok makanan minuman, membayar sewa rumah, tagihan listrik dan air, biaya transportasi, beli kuota internet.

Sebesar 30 persen dialokasikan untuk membayar utang, seperti tagihan kartu kredit, pinjaman online, atau pinjaman lainnya. Jika tidak punya utang, kamu dapat memasukkan anggaran tersebut untuk dana darurat.

Baca juga

Ikuti Tips Ini untuk Mendapatkan Tidur Malam Berkualitas

Pada Forum Konsultasi Publik 2022, Bupati Cek Endra Meminta Perangkat Daerah Sarolangun Berhemat

Begini Cara Buat Titik-titik Daftar Isi Secara Otomatis di Microsoft Word

Tips Fiki Naki Belajar 4 Bahasa Asing

Coba Cara Ini untuk Atasi Memori Handphone Cepat Penuh Karena Whatsapp

Sedangkan 20 persen dari penghasilan untuk investasi, dan 10 persen sisanya dipakai untuk beramal. Cara mengelola keuangan yang cerdas bukan? Dunia akhirat terpenuhi, dan paling penting untuk masa depanmu sudah terjamin.

Kurangi belanja impulsif

Orang kaya saja bisa jatuh miskin gegara belanja impulsif, apalagi kamu yang penghasilannya pas-pasan. Ingin lebih punya banyak uang untuk ditabung maupun diinvestasikan, prioritaskan belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Keinginan adalah kebutuhan yang sifatnya masih bisa ditunda. Tidak penting-penting amat. Terlebih lagi belanja impulsif. Menghabiskan uang untuk belanja barang yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Kalau membeli pun, bakal mubazir tidak terpakai.

Ini namanya pemborosan. Belanja impulsif dari gaji saja dilarang, apalagi sampai utang, seperti pakai kartu kredit. Perilaku seperti ini yang dapat membahayakan keuanganmu di masa sekarang dan ke depan. Bukannya jadi orang kaya, melarat terus sih iya jika tergoda belanja impulsif alias belanja gak jelas.

Kurangi nongkrong tak jelas

Anak muda zaman sekarang kalau gak jajan dan gak nongkrong, enggak gaul. Pemikiran yang salah kaprah.

Bukan berarti milenial yang diam di rumah itu kuper dan tidak mau mengeluarkan uang. Mereka justru memikirkan masa depan, bukan hari ini.

Kebanyakan nongkrong, kumpul-kumpul, maka semakin banyak pengeluaran. Kalau nongkrong, pasti diselingi jajan. Gak mungkin pula harga jajannya murah jika nongkrongnya di kafe atau restoran.

Paling minim Rp 20.000 untuk minuman, dan harga makanan Rp 25.000-Rp 30.000. Sekali nongkrong habis Rp 50.000. Jika dalam sebulan 4 kali kongkow, maka total pengeluaran Rp 200.000.

Uang Rp 200.000, jika buat top up investasi reksadanamu bisa dapat untung atau return di atas bunga deposito. Lebih menguntungkan yang mana? Pastinya investasi.

Jangan fokus menabung

Menabung sebetulnya boleh, tetapi bila penghasilanmu pas-pasan dan harus memilih antara menabung atau investasi, maka lebih baik pilih investasi.

Kalau diperhatikan, menabung hanya memberikan tingkat bunga yang minim ketimbang investasi. Tak heran banyak orang memilih jalan investasi untuk meningkatkan nilai kekayaan mereka.

Menabung hanya memberi kesempatan uangmu berkurang, sebab digerus inflasi. Sementara investasi membuka peluang memperoleh keuntungan yang lebih besar, mengalahkan laju inflasi.

Cari penghasilan tambahan

Kebanyakan orang punya gaji tetap dan besar, sudah merasa puas. Jika ingin kaya raya, lipatgandakan pemasukanmu.

Cari penghasilan tanpa harus banting tulang atau mengganggu pekerjaan utamamu. Selain investasi, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan. Salah satunya dengan berbisnis, seperti jualan online, menyewakan aset, atau lainnya.

Hal yang penting adalah membuka usaha, baik yang skalanya kecil-kecilan, menengah, atau besar. Malah terkadang penghasilan dari bisnis jauh lebih besar dibanding gaji sebagai karyawan kantoran.

 

Siapapun bisa menjadi kaya, ermasuk kamu.Roda kehidupan terus berputar. Mungkin sekarang kamu ada di bawah, namun suatu saat bisa berada di atas. Menjadi orang kaya, bergelimang harta.

Asal mampu mengatur keuangan dengan cerdas, maka kamu bisa mengumpulkan kekayaan di usia muda.

 

Tags: CaraHematKeuanganMenabungMilenialTips
Previous Post

Daftar Tontonan Film Terbaik Di Netflix Part I

Next Post

Gratis! Pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong Khusus Karyawan Dibuka Hingga 24 Maret

Artikel terkait

RAGAM

Kepengurusan Baru HIMSAK Resmi Dilantik, Disahkan Langsung oleh Pembina dan Pemerintahan

by Rengki Pebrima
11/12/2023
RAGAM

Mobil Mewah Tergantung di Pembatas Tebing Warga: Pasangan Wanita Dorong Mobil Sendiri

by Rengki Pebrima
11/12/2023
RAGAM

PJ Bupati Kerinci Diminta Rombak Rombak Pejabat Kominfo

by Rengki Pebrima
11/12/2023
RAGAM

Belanja Koran dan Publikasi Media Diskominfo Kerinci Tuai Sorotan

by Rengki Pebrima
11/12/2023
OLAHRAGA

Asprov PSSI Jambi Turunkan Wasit Lisensi Nasional untuk Liga 3

by Dony Anggara
11/12/2023
Next Post
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid. FOTO: sehatnegeriku.kemkes.go.id

Gratis! Pendaftaran Vaksinasi Gotong Royong Khusus Karyawan Dibuka Hingga 24 Maret

etua Umum DPP SBSI Prof Dr Muchtar Pakpahan. FOTO: sinarkeadilan.com

Tokoh Buruh Indonesia Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia, Aktivis Alami Duka Mendalam

FOTO: Media Indonesia/Rommy Pujianto

Polri Segera Usut Pembuat Video Hoaks JPU Terima Suap Habib Rizieq

Vaksin Astrazeneca dan Sinovac. FOTO: Reuters dan Shutter Stock

Kata Ahli Biologi Soal Tripsin Babi, Enzim yang Disebut Ada Di Vaksin AstraZeneca

Ketua DPRD Kota Jambi Suntik Vaksin Tahap II

Discussion about this post

Kalender

December 2023
S M T W T F S
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  
« Nov    

DISCLAIMER | KODE ETIK | PEDOMAN MEDIA SIBER | REDAKSI | SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN

© 2023 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

  • Sekato
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Redaksi
  • Perlindungan

© 2020 Sekato - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist