SEKATO.ID – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak ada alasan untuk menghentikan penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca. Pernyataan itu dikeluarkan setelah Bulgaria dan Thailand mengikuti langkah tiga negara Skandinavia untuk menghentikan sementara penggunaan AstraZeneca dalam program vaksinasi virus corona, dikutip dari bbc.com.
Kematian sejumlah orang di Eropa akibat pembekuan darah, membuat Negara-negara lainnya mengikuti jejak mereka. Sampai saat ini belum ada bukti bahwa Vaksin AstaZeneca dapat memicu pembekuan darah.
Beberapa waktu lalu, negara Eropa seperti Denmark dan Norwegia menyatakan menghentikan sementara penggunaan AstaZeneca sebagai tindakan pencegahan. Hal ini disampaikan oleh Mentri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke.
“Saat ini tidak mungkin untuk menyimpulkan apakah ada kaitannya. Kami bertindak lebih awal sebagai pencegahan” imbuh Heunicke.
Juru bicara WHO Margaret Harris memastikan vaksin AstraZeneca aman digunakan.
“Amatlah penting dipahami bahwa pihak berwenang di sejumlah negara itu mengatakan manfaatnya lebih besar dibandingkan risikonya, dan itu sangat penting. Sekarang, satu-satunya alasan penangguhan di sejumlah negara adalah karena mereka sedang meneliti sinyal-sinyal keamanan itu.”
“AstraZeneca adalah vaksin yang unggul, sama seperti vaksin-vaksin lain yang sedang digunakan, dan seperti yang saya katakan, kami telah mengkaji data kematian, sejauh ini tidak ada kematian yang diakibatkan oleh vaksinasi,” tegasnya.
Pemerintah Indonesia baru saja menerima 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca melalui skema Covax, mengatakan akan tetap menggunakan vaksin tersebut. Vaksin tersebut akan diberikan kepada para lansia dan pekerja sektor publik secara bertahap.
Discussion about this post